PUISI BJ HABIBIE UNTUK ISTRINYA, AINUN
Sebenarnya
ini bukan tentang
kematianmu, bukan itu. ..
kematianmu, bukan itu. ..
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada
pasti menjadi tiada pada akhirnya, ...
dan kematian adalah sesuatu yang pasti ...
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
pasti menjadi tiada pada akhirnya, ...
dan kematian adalah sesuatu yang pasti ...
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
aku sangat tahu itu ....
Tapi yang membuatku tersentak
sedemikian hebat, ..
adalah kenyataan bahwa kematian benar-
benar dapat memutuskan kebahagiaan
Tapi yang membuatku tersentak
sedemikian hebat, ..
adalah kenyataan bahwa kematian benar-
benar dapat memutuskan kebahagiaan
dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu
rasanya mampu membuatku menjadi
nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak
di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong
melompong, hilang isi ....
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin
yang tiba-tiba hilang berganti kemarau
gersang ...
rasanya mampu membuatku menjadi
nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak
di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong
melompong, hilang isi ....
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin
yang tiba-tiba hilang berganti kemarau
gersang ...
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku
selipkan salam perpisahan panjang, ..
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada
kenangan pahit manis selama kau ada, ...
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya
terlalu sebentar kau disini ...
selipkan salam perpisahan panjang, ..
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada
kenangan pahit manis selama kau ada, ...
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya
terlalu sebentar kau disini ...
Mereka
mengira aku lah kekasih yang baik
bagimu sayang, ..
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang
menjadikan aku kekasih yang baik ..
bagimu sayang, ..
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang
menjadikan aku kekasih yang baik ..
mana mungkin aku setia padahal memang
kecenderunganku adalah mendua, tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku
mampu mencintaimu seperti ini ...
Selamat jalan, ..
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, ...
kau dulu tiada untukku, dan sekarang
kembali tiada ...
selamat jalan sayang, ..
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, ...
selamat jalan, ...
calon bidadari surgaku ...
kecenderunganku adalah mendua, tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku
mampu mencintaimu seperti ini ...
Selamat jalan, ..
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, ...
kau dulu tiada untukku, dan sekarang
kembali tiada ...
selamat jalan sayang, ..
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, ...
selamat jalan, ...
calon bidadari surgaku ...
- HABIBIE
=== yabb yabb yabbb, saya nge share puisi diatas, yahh cuma pengen nge share aja, meskipun agan agan semua udah pernah baca, udah pernah tau, bahkan udah liat film nya (saya belum liat film nya...TT'')
itu puisi, juga saya dapet bukan dari hasil search sendiri tapi hasil share2an orang kantor...hhehehe
cuma mau bilang, puisi nya itu lhoo, puisi seorang suami kepada istri nya >>> so sweetttttt...manisss ....legitttttt....romantissss...aghhhhh (peluk suami, suami mana suami)...*abaikan tulisan di dalam tanda kurung* ===
Tambahan :
"Saya normal, saya seperti Anda. Yang lain sudah ada di film nggak perlu dijelaskan. Keluarga saya punya mobil tapi saya nggak punya mobil. Makanya saya pakai becak ke rumahnya Ainun. Saya bilang sama Ainun, masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita," ucap BAPAK Habibie saat preskon film HABIBIE & AINUN
=== Tulisan yang saya bold garis bawah warna ungu itu tuu...huwaaaaooooo...legittttttttttt...(tarik suami buat ngajak ijab qobul), *abaikan kembali tulisan di dalam tanda kurung*
Oke byee...insyaALLAH saya nge post lagi *entahkapan*..:D..^^
3 komentar:
cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh...
mana suami...mana???
gak sabar nih mbak nunggu undanganmu.. umur berapa umur??? XD
hwkwkwkwk...
suami mana suami??? mau tau aja ato mau tau bangettt....:DDDDD
jadwal penghulu nya msh padet ninn...:p
Sosweet bangets ya
Posting Komentar